Mengapa Wasit Melewatkan Handball?

by:ChicagoFireBall772 minggu yang lalu
1.17K
Mengapa Wasit Melewatkan Handball?

Handball Itu? Tak Terhindarkan

Saya duduk di tribun—bukan sebagai fan, tapi sebagai analis yang memantau xG di bawah cahaya neon saat kerumunan berteriak, “Ini pencurian!” Jam menunjukkan pukul 22:30 UTC pada 17 Juni, dan pukul 00:26 kami masih berdebat soal handball yang tak ada yang lihat.

Wasit melewatkan itu. Bukan karena buta. Tapi karena sistemnya bias.

Voltra Redonda—didirikan tahun ’98 oleh mantan guru dari pinggiran Detroit—membangun jiwanya pada sepak bola akar dan kopi dingin. Lini tengah mereka tak lewat—it memburu. Avai? Sebuah hybrid Milanese dari kekacauan dan logika serangan, dilatih oleh pengungsi yang bertaruh pada data sebelum percaya pada hasrat.

Angka Tak Berbohong

1-1 bukan hasil imbang—itu penutup-puri.

Voltra: 62% penguasaan, 4 tembakan target, nol umpan bersih dari set piece. Avai: 58% penguasaan, tapi hanya dua tembakan total—one off offside trap yang seharusnya VAR’d.

Handball? Jelas seperti siang hari di kotak hukuman Voltra Redonda menit ke-78. Tidak ada bendera. Tidak ada panggilan.

Dan sang pelatih yang duduk diam-diam di samping saya? Ia berbisik: “Hasrat tanpa data hanyalah kebisingan.” Lalu ia menyalakan rokok.

Apa Selanjutnya?

Laga berikutnya: Liga Champion Putaran #13—Avai di kandang. Mereka naik tajam dengan xG per tembakan naik .34 sejak minggu lalu. Voltra? Masih berdarah mengikuti kesenjangan setiap kekalahan—even jika stadionnya harum seperti karet terbakar dan minyak malam.

Kamu pikir ini kecelakaan? Persetuju? Tinggalkan pendapatmu di bawah 👇 Tag seseorang yang perlu melihat ini.

ChicagoFireBall77

Suka89.25K Penggemar3.17K